16.39 | Posted in , , ,
Harta benda bukanlah segala-galanya. Banyak orang kaya tetapi hatinya suntuk dan dadanya sempit. Sementara disana, banyak orang miskin tetapi masih bisa tertawa lebar menikmati kehidupan mereka.

Pandanglah duniawi ini dengan cara yang tepat. jangan engkau sepenuhnya menyandarkan hidupmu kepada harta kekayaan. Jika engkau terbiasa menggantugkan diri pada kekayaan, maka pasti akan bersedih manakala berada dalam kemiskinan.

Sadarilah bahwa kenikmatan hidup bukan karena harta. Masih banyak kenikmatan yang disediakan Allah SWT bagimu diluar harta kekayaan. NikmatNya tidak terhingga, karuniaNya terus menerus dan pemberianNya tidak terhitung.

Allah SWT berfirman, "Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat mengukurnya (QS.Ibrahim:34)".

Nikmat Allah SWT yang dicurahkan kepadamu itu tanpa batas. Tidak hanya harta kekayaan. Bahkan lebih berharga daripada harta kekayaan.

Allah SWT tidak pilih kasih dalam mencurahkan kenikmatan dan karuniaNya kepad manusia. Orang yang taat maupun durhaka, semuanya diberi karuniaNya.

Cobalah engkau pikirkan! Berapa banyak kebaikanNya yang dicurahkan kepadamu. Dia (Allah) memeliharamu dari kakafiran melalui ilmu agama (ajaran kebenaran). Dia menjagamu dari bahaya. Dia mengeluarkanmu dari tulang sulbi kedua orangtuamu dlam keadaan muslim. Dia menumbuhkanmu di tengah-tengah saudara sebagai orang beriman, menjadikan lidahmu bisa berbicara dengan sempurna dan menjadikan pula jalan yang engkau tempuh sebagai jalan yang jelas.

Pikirkan lagi! Allah memberimu oksigen dengan cuma-cuma sehingga dirimu bisa bernafas. Allah memberimu kesehatan sehingga dapat menikmati hidup dengan nyaman. Allah memberimu kecerdasan sehingga bisa membedakan sesuatu yang merugikan dan yang menguntungkan. Dia memberimu malam sehingga bisa tidur dengan nyenyak setelah seharian bekerja.

Sesungguhnya banyak sekali kebaikanNya yang telah dilimpahkan kepadamu. Mengapa engkau bersedih hanya karena miskin harta? Besarkanlah hatimu, mesikipun engkau miskin harta tetapi kaya hati.

Jangan berkeluh kesah. Harta kekayaan itu tidak sebanding dengan kenikmatan lainnya yang telah engkau rasakan. Maka bersyukurlah kepada Allah agar kebaikanNya ditambahkan kepadamu.

Jangan bersedih! Hiburlah hatimu dengan mengatakan bahwa engkau adalah orang beriman. Itu sebuah kekayaan yang luar biasa. Sesungguhnya semua manusia di dunia ini fakir dihadapan Allah. Fakir artinya butuh. Mereka butuh kepada Allah.

Allah berfirman, "Wahai manusia, kamulah yang fakir (membutuhkan Allah); dan Allah, Dialah Yang Maha Kaya (tidak membutuhkan sesuatu) lagi Maha Terpuji. QS Fathir: 15".
��

Comments

0 responses to "Ikhlaslah Jika Ditakdirkan Miskin"